Wednesday, December 1, 2010

Komentar Paijo

Paijo adalah seorang pesuruh di sebuah SMA swasta yang cukup terkenal. Suatu siang, Paijo melihat kerumunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruangan kelas pelajaran Fisika. Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya.
Setelah diusut, ternyata ada seorang siswa yang sehabis pelajaran olah raga menendang bola yang seharusnya dia bawa ke gudang. Sialnya bola tadi mengenai kaca jendela nako sampai hancur berantakan.
Dasar sekolah swasta yang sudah terbiasa berdemokrasi, tidak heran kalau guru-guru di situ memberikan komentar atas kejadian tadi. Lagi pula ini berhubungan dengan kurikulum baru yang berbasis kompetensi (KBK) di mana para siswa diharapkan tidak hanya tahu teori tapi juga harus tahu keadaan nyata dalam situasi apapun. Berikut ini adalah dialog dari beberapa guru yang ada di situ.
Wakil Kepala Sekolah: “Bagaimana pendapat atau komentar bapak-bapak guru tentang kejadian tadi ?”
Guru Fisika: “Gerakan bola tadi merupakan contoh dari gerak balistik atau gerak peluru.”
Guru Kimia: “Massa kaca sebelum dan sesudah pecah sama.”
Guru Matematika: “Lintasan bola tadi pasti merupakan kurva melengkung parabola.”
Wakil Kepala Sekolah: “Bagus sekali komentarnya. Bagaimana menurut pak Sugih?”
Pak Sugih yang guru ekonomi menjawab: “Untuk mengganti kaca yang pecah perlu biaya Rp 100.000 pak.”
Wakil Kepala Sekolah: “Itu tidak masalah, kita bisa minta ke orang tua siswa yang menendang bola tadi. Bagaimana menurut Pak Paijo ?”
Paijo kaget setengah mati karena tidak menyangka kalau akan dimintai pendapat atau komentar. Tapi untuk menjaga gengsi, lagi pula dia pernah ikut nguping waktu guru-guru ditatar KBK, Paijo memberikan komentar menurut disiplin ilmunya.
Paijo: “Kalau ditinjau dari disiplin ilmu saya pak, pecahan kaca tadi… eh… anu… menambah pekerjaan saya tapi tidak menaikkan gaji saya pak!”
Wakil Kepala Sekolah: “Pintar juga pak Paijo, ada musibah malah digunakan kesempatan untuk minta naik gaji.”


Kendaraan Di Surga



Tiga pria meninggal dan masuk surga.
Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.
Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
Jawab lelaki pertama, “5 kali.”
“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”
Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.
Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“2 kali.”
“Lumayan… Kamu pantas mendapatkan BMW.”
Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“Tidak pernah.”
“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”
Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.
Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?”
Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda…”

Kakek Yang Tuli

Suatu hari ada seorang anak disuruh ibunya untuk membeli gula 1 kg.

Ibu: Nak, tolong belikan ibu gula satu kilo!

Anak: Iya bu!!

Dan anak itu pun pergi ke toko didekat rumah mereka. Kebetulan yang punya toko itu seorang kakek yang agak tuli, sehingga untuk berbicara harus agak keras.

Anak: KAKEK, BELI GULA 1 KILO!!!

Kakek tidak menjawab, anak itu pun teriak lebih keras lagi.

Anak: KAKEK, BELI GULA 1 KILO!!!!

Tetapi si kakek pun masih tidak menjawab. Anak itu lalu berteriak dengan suara ynag paling keras.

Anak: KAKEK.. BELI GULA 1 KILO!!!!!!!!

Kakek: (Dengan sikap yang agak marah, ia menjawab) KAMU INI NGAPAIN TERIAK TERIAK??? KAMU KIRA KAKEK TULI??? MAU BELI BERAS BERAPA KILO???

Anak: ??????.....


kapal selam

Suatu hari di Jakarta diadakan konferensi Pabrik Kapal Sedunia. Saat senggang, perwakilan dari Jepang, Amerika & Indonesia berbincang-bincang.

Jepang : Kapal selam buatan kami bisa menyelam selama 1 jam.

Amerika : Wah, masih kalah dengan kapal selam butan negara kami yang sanggup menyelam selama 1 jam 5 menit.

Indonesia : Kayaknya paling lama kapal selam buatan Indonesia dech. Kapal selam buatan kami telah menyelam sejak tiga hari yang lalu dan sampai sekarang gak muncul-muncul.

Tuesday, November 30, 2010






“Yamaha Free Your Soul 3” : SIAPA BILANG KAMTIS BIANG KERUSUHAN?

Dipenghujung bulan Oktober 2009 menjadi buktinya. Spanduk dan baliho “Yamaha Free Your Soul 3” bertebrana H-7 diseluruh posisi strategis kota Yogyarta. Namun tidak ada satupun yang menandakan bahwa Endank Soekamti akan tampil. Karena memang dijadwal hanya Shaggy Dog dan Kuburan yang tampil sebagai bintang tamu. Pihak manajemen ES mendapat kepastian main pada H-4, namun nama ES tidak sempat tercantum dalam materi publikasi. Tapi syukurlah kt punya jaringan keluarga yg luar biasa,dgn cepat kamtis family menyelamatkan dgn berbagi info antar kamtis dan hasilnya adalah tepat pada tanggal 31 Oktobr 20009 jam 21.00 saat ES tampil, ratusan Kamtis dari segala penjuru telah siap memanaskan suasana & menguasai arena dengan berbagai atribut spanduk, bendera, dan kaos khas masing – masing daerah. Walau cuma mendapat jatah 30 menit, Kamtis yang hadir sudah terpuaskan dengan genjotan sekitar 8 lagu dari 15 lagu yang disiapkan.

Eric tampak terlihat sangat bersemangat dan menyimpan segudang tenaga malam itu. Ya, karena dari pagi, beliau didaulat YAMAHA untuk menjadi host acara keren ini, untuk keperluan tayang TV. Tayangnya kapan? Dimana? Pasti, nanti akan dikabari di www.soekamti.com.

Seperti biasa Dory tampil elegan dengan kaos kuning buatan clothing-nya sendiri, juga menyimpan energy extra. Maklum, dalam waktu dekat, beliau ini akan segera menghilangkan keperjakaannya dengan gadis yang telah lama dipacarinya. Dengan konsekuensinya, apabila ada gigs dekat dengan hari pernikahan, dipastikan Dory akan digantikan oleh gitaris lain. Lantas nanti tanggal 13 November di Kridosono Yogya siapakah yang akan menggantikannya? Tom Delounge? Dave Grohl? Eet Syahrani? Atau Rhoma Irama? Sepertinya anda harus menyaksikan sendiri……

Ary ketika naik stage sudah langsung tanpa busana, eh… kaos maksudnya. Bukan bermaksud beliau sedang tidak punya uang untuk beli kostum (astaga…..), tapi, aura konser malam itu memang sudah terasa memanas sejak awal, bahkan sempat muncul isu, jika ES tampil pasti menjadi rusuh oleh Kamtis – Kamtis yang hadir. Hahh.. haayyy… yang benar saja bung…. Coba lihat deh.

Ketika menyanyikan “Anak Nakal”, ditengah lagu musik berhenti, dan ketika akan memasuki bagian musik yang lebih cepat ketukannya, Eric meminta para Kamtis untuk membuat lingkaran besar. Kamtis pun mematuhinya. Dan seketika terjadi kekosongan ditengah lapangan, dan saat itu juga para bapak – bapak keamanan ketar – ketir akan terjadi sesuat yang tidak diinginkan, melihat gejala akan terjadi seperti akan terjadinya tabrakan antar tubuh, lebih tepatnya seperti tawuran masal. Ketika musik dimainkan, mulai mengencang, ketika Ary menghentakkan dram secara menggila, Kamtis pun berseliweran tak karuan sambil bertabrakan badan. Debupun beterbangan. Hasilnya? Tidak ada yang terluka. Tidak ada yang berkelahi. Tidak ada yang ribut. Semua masih merasa senang walau badan memar, dan dalam keadaan terkontrol. Aman terkendali. Kenapa? Mengapa? Karena Kamtis Bersatu Tak Bisa Dikalahkan!! Catat itu bung….!!!!

Mungkin saja aparat keamana kuatir akan terjadi kerusuhan seperti yang sering dilansir televise, konser band pop yang sedang naik daun, rusuh, pihak keamanan baku hantam dengan penonton. Sekali lagi pertanyaannya :

Kenapa?

Mengapa?

Jawabnya?

Ya karena mereka bukanlah Kamtis family, yang tidak bersatu, dan mudah dikalahkan. Benar apa benar? Mereka hanya datang untuk menikmati musik, tanpa kenal satu sama lain, jika ada sedikit saja keributan, tidak ada tooleransi, yang ada malah semakin menjadi rusuhnya. Ehm…. Saking bersatunya Kamtis, sehingga mudah dikenali mudah dikendalikan, mudah diajak kompromi dan juga mudah diajak makan… (kalo ini jangan tanya deh hahh..haayy…..) So, isu yang tak sedap soal Kamtis biang kerusuhan, sangat sangat sangaaattt….tidak terbukti. Sehingga buat para EO yang semula mengalami keraguan akan “menanggap” ES untuk meramaikan acaranya, janganlah kuatir. Kalopun ada yang rusuh, biasanya sih malah dari pihak luar Kamtis. Yang mengaku – ngaku Kamtis, tapi nggak punya kaos atribut ES, spanduk, bendera, dan mungkin gak hapal lagu – lagu ES. Gitu kali….



SALUD buat all KAMTIS FAMILY!